Peserta Didik SMP-MTs Al-Muhajirin Mengikuti Deklarasi Anti Perundungan

Purwakarta - Senin (22/7) SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakarta mengadakan kegiatan deklarasi anti perundungan yang dilaksanakan di halaman sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakarta. Kegiatan deklarasi ini dihadiri langsung oleh kepala sekolah H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., Guru-guru beserta Staf SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakarta.

Kegiatan deklarasi ini diikuti oleh seluruh peserta didik SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakarta. Dengan jumlah peserta didik 659 orang. Deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan oleh Guru, staff dan seluruh Peserta didik mulai dari kelas VII, VIII dan kelas IX.

Deklarasi anti perundungan adalah sebuah komitmen resmi yang diambil oleh indvidu kelompok, sekolah, atau organisasi untuk melawan dan mencegah bullying. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh siswa tentang dampak buruk dari bullying.

Deklarasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakarta untuk mengingatkan peserta didik terutama siswa kelas VII dan mengingatkan kembali kepada peserta didik kelas VIII dan kelas IX karena perundungan itu tidak baik.

"Anak-anakku marilah kita bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua orang. Untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik itu perbedaan budaya, agama dan latar belakang". Ujar H.Amit Saepul Malik, M.Pd.I., selaku kepala Sekolah SMP- MTs Al-Muhajirin Purwakarta

" Mudah-Mudahan Kita semua berkomitmen untuk mengakhiri bullying di sekolah kita". Tambah H. Amit.

Rangkaian kegiatan deklarasi anti perundungan dimulai dari tanggal 13 Juli dengan mengadakan lomba karya anak-anak berupa, poster, puisi, infografis, komik, dll. Hal ini bertujuan agar anak-anak ikut andil dan ikut serta dalam kegiatan ini.

"Mudah-mudahan anak-anak dapat memahami dan mengerti bagaimana bahaya dan bagaimana rasa tidak nyaman di Sekolah itu masih ada perundungan atau bullying. Kita harus sama-sama mulai dari kita sendiri untuk menghilangkan suatu kegiatan akhlak tercela atau perundungan di Sekolah". Ujar Dessy Setiawati, S.Pd. selaku guru BK.

"Alhamdulillah anak-anak antusias mengikuti kegiatan deklarasi anti perundungan dan alhamdulillah kegiatan deklarasi ini berjalan dengan lancar". Tambah Dessy

(RW)